Demi Ciptakan PSSI yang Transparan PSSI Jalin Kerja Sama dengan BPKP
JAKARTA - Tonggak sejarah baru ditorehkan oleh PSSI pada hari ini. Pasalnya, organisasi sepak bola Indonesia ini menjalin kerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dimana hal ini merupakan yang pertama kalinya terjadi.
Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dan kepala BPKP, Mardiasmo pukul 16.00 tadi. Dalam kesempatan itu, hadir para pengurus PSSI dan segenap pihak BPKP.
Adapun kerja sama ini dalam rangka memperkuat akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan membangun tata kelola yang baik (Good Governance). Dengan kerja sama ini diharapkan pengelolaan keuangan PSSI ke depan akan lebih efisien dan efektif serta akuntabel.
"Untuk ke depan, kita ingin semua alur keuangan diketahui masyarakat karena PSSI ini milik masyarakat Indonesia. Kita selalu mengedepankan fairplay kepada tim dan pemain, karena itu kita di pengurus (PSSI) juga harus fair, manajemen di organisasi juga harus fair, karena itulah kita minta bantuan BPKP," ujar Djohar Arifin kepada para wartawan dalam sesi konferensi pers, di gedung BPKP, Kamis, (12/1/2012).
"
Kami ingin mendapat kepercayaan masyarakat, dengan terpercaya, maka usaha kita untuk membangun sepak bola nasional bisa terwujud," tambahnya.
Senada dengan Djohar Arifin, ketua BPKP, yakni Mardiasmo juga menyambut baik kerja sama ini. Dirinya pun berharap bisa membantu PSSI mewujudkan Good Governance dengan baik dalam organisasi olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Ini merupakan suatu yang baru bagi peran BPKP, bukan sebagai auditor, tetapi lebih kepada mendampingi untuk memberikan kualitas terhadap laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan pada masyarakat luas. Harapan kita semua adalah mewujudkan pilar-pilar Good Governance dalam tubuh PSSI bisa terwujud" tandasnya.
